Heboh, sepasang muda mudi yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) mendaftarkan diri jadi pengantin di KUA Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Hal ini dibenarkan oleh Penghulu Fungsional KUA Kecamatan Bantaeng, Syarif Hidayat.
Dia bahkan mengatakan ini adalah kali pertama dirinya memeriksa berkas calon pengantin yang masih belia.
“Ini pertama kalinya saya dapat ada Catin semuda ini. Usianya kan biasa nanti di atas yang dipersyaratkan, apalagi ini dua-duanya sangat muda,” ungkapnya.
Diketahui, usia calon pengantin pria 15 tahun 10 bulan. Sementara calon mempelai wanita baru 14 tahun 9 bulan.
Dengan usia yang masih sangat muda itulah, sepasang kekasih itu ditolak. Meski demikian, pasangan tersebut tak berhenti di situ saja. Dengan didampingi keluarga, mereka mengajukan permohonan dispensasi ke Pengadilan Agama Bantaeng.
“Sempat ditolak, karena usia keduanya masih belum cukup. Tapi rupanya mengajukan dispensasi dan disetujui oleh Pengadilan Agama,” kata Syarif.
Hal ini sempat disayangkan oleh Syarif, karena selain usia keduanya masih sangat belia, pasangan yang masih duduk di kelas 2 SMP itu juga diketahui murid yang berprestasi.
Namun karena dikabulkannya dispensasi membuat dia tak memiliki alasan lagi untuk tidak menikahkan kedua sejoli yang tengah dimabuk asmara tersebut.
Saat ditanya mengenai alasan menikah, jawaban yang keluar dari pasangan itu terbilang konyol.
Selain karena cinta, keduanya bertekad untuk menikah karena calon mempelai wanita takut terus tidur sendiri.
“Dari informasi tantenya. Anak ini takut tidur sendiri, karena ibunya meninggal setahun lalu dan ayahnya yang kerap keluar daerah karena urusan kerjaan,” jelas Syarif.
BBM : DD09567B
WA : +855964638259
No comments:
Post a Comment